Pages

Friday, April 26, 2013

Lukisan Masa Lalu


Langkah kaki ini terasa gontai
Saat kusadari semua ini hanya mimpi
Kekecewaan itu akankah kureguk kembali?
Saat ku telah mengorbankan semuanya
Demi sahabat…
Kedamaian jiwa ingin kurasakan kembali
Seperti semua belum terjadi
Saat aku, kau, dan dia bersama
Tangis dan tawa tak berselimut lara
Susah payah ku dirikan tembok ini
Di atas reruntuhan kekagumanku padamu
Hanya tuk berdiam dan bersembunyi
Walau rapuh sungguh tembok keangkuhanku
Biar itu jadi hitamku
Kau harus tetap putih dan tersenyum
Bahagiakan dirinya, yang kini milikimu
Agar lukisan senyummu kekal adanya

No comments: