12:38 a.m.
[suara jari-jari menari dengan alunan saxophone dari speaker]
...Aku sangat terikat padamu. Tak mungkin aku menjalani hidup ini sehari saja tanpa harus meyentuhmu. Di tengah malam seperti ini pun aku harus menjamah tubuhmu walau mata ini telah berat dan raga ini mulai lelah dan meronta meminta rehat. Aku harus menjamah tubuhmu walau sejenak, hanya demi melepas kepenatan di jiwa sepanjang hari ini. Tak pernah kubayangkan betapa aku akan merindumu jika kita harus berpisah. Hanya kau yang tahu dan mengerti endapan hatiku, yang telah mengeras, bahkan membatu di dalam diri ini. Jika saja ada yang berani merebutmu, akan ku berikan apapun demi mendapatkan kau kembali, agar ku dapat merengkuhmu kembali, melewati lagi malam-malam panjang bersamamu...
...Tak terbayangkan bila aku harus berada di dunia ini tanpamu. Lekuk tubuhmu yang menggoda mata ini untuk selalu menjamahmu tiap kali ku mau. Membuka dirimu sampai bagian yang terdalam, membawa diriku ke alam fantasi yang paling jauh yang pernah kubayangkan.. Kenikmatan yang tiada taranya dibandingkan kehidupanku di dunia yang penuh dengan kegersangan ini...
...Aku ingin memilikimu, utuh, tak terjamah oleh tangan-tangan lain yang ingin membagi dirimu dengan mereka. Sungguh, aku tak mampu melihat mereka mencobai tubuhmu satu demi satu, aku tak mampu melihatnya. Sejak saat itu, aku hanya menyimpanmu di tempat ini. Tak akan pernah lagi kupertontonkan engkau di khalayak ramai. Biarlah dirimu hanya untukku. Hanya aku yang dapat menjamah tubuh kakumu itu. Hanya AKU. Hanya aku yang bisa berbagi cerita denganmu. HANYA aku. Hanya aku yang harus engkau dengarkan demi CINTAKU!!! HANYA AKU!!!!...
No comments:
Post a Comment