Mengambil keputusan merupakan sebuah tantangan berat dalam hidup gue. Keinginanku yang sering bertentangan dengan keadaan membuat diri ini sering terjebak dilema. Bingung harus memperjuangkan yang mana dalam hidup ini. Ternyata sesering ini aku merasakannya. Saat kaki ini sudah merasa mantap dan pasti untuk melangkah, kembali aku tak bisa melepaskan ikatan itu. Entah mengapa..
..sepenggal kisah hidup..
Aku juga bosan dan tak ingin begini. Aku hanya ingin menjadi seorang sahabat, tak bisakah? Sehina itukah diriku di hadapanmu sampai kau selalu berlari dari hadapanku? Jujur, aku pernah inginkanmu, tapi sekarang semua sudah berbeda.
Aku tahu diri, aku tahu diri ini tak lebih baik darinya. Aku sadari itu semua. Tapi kumohon,, jangan pernah kau berlari seperti ini. Hanya akan membuatku lebih sakit lagi..
Aku memang egois, mungkin tak peduli dengan perasaanmu. Tapi apakah rasa itu ada padamu? Yang ku tahu, tak pernah ia ada padamu, dan ku percaya semua kata-katamu.
Maafkan aku yang terlalu egois di matamu, aku yang berdosa dan bersalah. Kau seorang yang sempurna di mata semua orang.. Kau terlalu sempurna untukku. Malaikatpun tak cukup sempurna untuk menggambarkanmu. Dan kumohon, tolong jangan kecewakan mereka.
Biarkan kulihat senyuman tersungging di bibir mereka, tolong, berikan binar-binar bahagia di mata mereka. Dengan begitu aku akan bahagia.
Memang tidak akan pernah ada kita lagi, namun sampai kapanpun kita berdua akan menjadi bagian dari cerita kehidupan masing-masing. Kusarankan untuk memasukannya dalam peti, yang dirantai dan digembok, lalu tenggelamkan saja ke dasar lautan, dan buang kuncinya jauh-jauh, sehingga tak satupun yang dapat menemukannya, dan biarkan dia lapuk dimakan waktu. Sempurnakan lagi hidupmu yang sudah sempurna teman.
Biarkan aku belajar menyempurnakan diri ini. Maafkan aku yang telah menjadikanmu bagian dari hidupku, walau tak pernah kau jadikanku bagian dari hidupmu. maafkan aku.
Aku akan bahagia, walau terkadang, miris melihat semua itu. Tapi aku pasti bisa berusaha, untuk dapatkan bahagiaku kembali. Percayalah padaku teman.
Terimakasih untuk semua kebaikanmu.. Jangan pernah berubah teman... had loved ya! it's over.. for good..
"..hanya untuk, biarkan DIA dan KENANGANNYA BERLALU.."
No comments:
Post a Comment