Keep it or Lose it?? (guys suck!!)

entah apa penyebabnya, tapi hari ini kok gue terus-terusan terngiang-ngiang salah satu dialog pendek di isinema "Ujang Pantry 2" waktu si ujang berusaha maksa cewenya a.k.a bossnya untuk ngebelain dia. di situ dia bilang '... baru dikasih kopi aja kamu udah mau tidur sama saya, apalagi kalo dikasih yang lain.." SHIT!!! Semurah itukah harga wanita di mata pria jaman sekarang?? anjrittt..!!!! dalem hati gue sih jujur aja nggak nerima perkataan kayak gitu.. Segampang-gampangnya cewe untuk have sex sama cowo, menurut gue pasti mereka punya alasan yang kuat untuk decide have sex with whoever it is.. a decision to have sex is not taken as easy as turning a palm.. hellooo..misters... Well, i'm not that kind of freedom lover almost hippie girl, which is agree to have a pre-marital sex, and i'm also not a kind of religious and faithfully girl that would never allow some other guy even only to hug or shake hands.. I'm standing right in the middle.. For me, that decision for keeping or losing virginity is a private area. Well, some people do lose theirs for getting money, and the rest have their own answers, and the same do happen in the people who decide to keep it, some say as a way to obbey the 10 Commandements, as a way to show their faith, or for some other reasons.. Yang pasti apapun itu, semua orang punya alasan yang kuat untuk keep it or lose it. Gue sendiri memang berada dalam zona abu-abu. Zona aman kata nca.. Zona yang masih bisa berubah ke arah hitam atau putih, tergantung zat-zat yang dituang ke dalam larutan itu..
Gue sincerely memuji komitmen mereka yang mempertahankan virginity sampe menikah. Jujur, itu keinginan gue juga di dalam hati gue yang palinggg dalemmm.. Karna menurut gue, susah banget untuk keep it, secara yah, kita ini hidup di dunia yang seperti ini, dan honestly i say,, banyaaaaakkk sekali godaan untuk mempertahankan virginity.. I salut you Ladies..
Di sisi lain, gue juga mau menyampaikan compliments gue kepada mereka yang kalo di banyak tulisan lain diistilahkan sebagai pendobrak-pendobrak adat ketimuran dan berani menanggung segala risiko yang ada, dan dilabel sebagai barang 2nd, ato barang bekas.
Bukan karena gue feminis ato karna gue cewe, maka gue menyebutkan bahwa ketidakberhasilan wanita untuk mempertahankan virginity-nya sebagian besar disebabkan oleh makhluk yang bernama pria alias lelaki a.k.a male.. Entah kenapa, akhir2 ini gue lagi muak sama yang namanya lelaki yang munafik dan egois.. maunya pacaran dengan wanita yang enak yang bisa diajak kemana aja n ngapain aja, tapi maunya kalo nikah itu dengan wanita yang baik-baik dan masih perawan..duhhh!!! YOU SUCK!! asli gue jijik banget denger pernyataan itu yang keluar dari mulut laki-laki,, apalagi ada istilah oh, cewe yang ini dipake buat seneng-seneng, tapi yang ini dipake buat kawinn.. Cihhh!!! Najis loe semua!! Anjing loe!!
Hal ini gue tulis di sini bukan karena sakit hati, atau karena sentimen pada golongan tertentu, tapi gue tulis hanya sebagai opini gue yang bebas dan tak bertuan pada siapa pun.